KEMENTERIAN KESEHATAN RI

PUSAT KESEHATAN HAJI

PEMERIKSAAN DAN PEMBINAAN KESEHATAN BAGI JEMAAH HAJI AKAN DILAKSANAKAN LEBIH AWAL

 Sabtu, 28 Oktober 2023
 Puskes Haji

Puskeshaji – Sukoharjo, 28 Oktober 2023. Bertempat di De Bengawan Resto Desa Jangglengan, Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo – Jawa Tengah, dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Kesehatan Haji oleh Pusat Kesehatan Haji, bermitra dengan Komisi IX DPR RI. 

Pada sambutan Kepala Pusat Kesehatan Haji dalam hal ini diwakili oleh Ketua Tim Kerja Manajemen dan Tata Kelola Sistem Informasi Kesehatan Haji, Nurul Jamal S.Kom, M.Kom menyampaikan bahwa pemeriksaan dan pembinaan kesehatan bagi Jemaah Haji akan dilaksanakan lebih awal.

“Pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 akan diawali dengan persiapan yang matang dengan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada semua Jemaah haji untuk penetapan istithaah kesehatan sebelum melakukan pelunasan biaya perjalanan haji. Jemaah haji yang akan berangkat tahun 2024 dengan komposisi yang tidak jauh berbeda dengan tahun 2023,” kata Jamal.

Ibadah haji adalah ibadah fisik. Oleh karena itu jemaah haji harus banyak latihan untuk berjalan secara rutin tiap harinya. Hal ini akan terbiasa dengan kondisi di Tanah Suci nanti apabila jemaah haji melaksanakan proses ibadah haji. Penguatan pemeriksaan kesehatan pada Jemaah tahun depan ini difokuskan kepada Jemaah haji agar angka kesakitan dan angka kematian bisa diturunkan. Ibadah haji memerlukan kondisi fisik yang prima dalam melaksanakan ibadah selama di Arab Saudi, menjaga diri tetap sehat dan bugar, istirahat yang cukup sangat penting bagi jemaah haji selama pelaksanaan proses ibadah di Tanah Suci. Karena kelelahan dapat menjadi salah satu penyebab wafatnya jemaah haji”, ungkap Jamal.

Hadir dalam kegiatan ini yaitu anggota DPR RI Komisi IX H. Rahmad Handoyo, S Pi, MM. Dalam arahannya menyampaikan bahwa kesehatan sangat penting bagi pelaksanaan proses ibadah haji di tanah suci.

“Semua jemaah haji yang akan berangkat tahun depan, harus rajin memeriksakan kesehatannya ke sarana pelayanan kesehatan terdekat. Kita semua harus bisa mejaga kesehatan secara mandiri, terutama dalam mengontrol gula darah di dalam tubuh kita. Gula adalah zat yang sangat berbahaya bagi tubuh kita apabila dikonsumsi secara berlebihan” kata Rahmad.

“Semua penyakit akan dapat menjadi lebih parah apabila kita berlebihan dalam mengkonsumsi gula. Maksimal dalam sehari tubuh membutuhkan 4 sendok gula. Hal ini bisa diperoleh dari makanan, minuman dan buah-buahan” lanjut Rahmad.

Kemudian kegiatan Sosialiasasi Kesehatan Haji tersebut dilanjutkan dengan penyerahan kit kepada peserta yang hadir, dan ditutup dengan penyuluhan kesehatan oleh dr. Salman Alfariz dari Puskesmas Nguter, Sukoharjo. (SK-HBO).

 

Share Berita ini :

   