Kamis, 14 Juli 2022
Kamis, 14 Juli 2022
Kamis, 07 Juli 2022
Selasa, 11 Februari 2020
Kamis, 12 Maret 2020
Kamis, 21 Februari 2019
Sabtu 21 Oktober 2022 bertempat di desa Cening, Singorejo kabupaten Kendal Jawa Tengah, Pusat kesehatan haji kementerian kesehatan bersama Komisi IX DPR RI menggelar kegiatan Sosialisasi Haji Sehat, kegiatan yang rutin dilaksanakan selama lima tahun terakhir ini sebagai bentuk dukungan politis pada sektor kesehatan, khususnya pembinaan bagi kesehatan jemaah haji, agar jemah haji yang tertunda keberangkatannya karena pandemi covid 19 ataupun yang akan melunasi ongkos naik haji pada tahun 2024, mau dan mampu bagaimana menyiapkan bekal berupa istithaah kesehatannya sampai masa keberangkatannya di bulan juni tahun 2024 yang akan datang dan tidak tertunda karena alasan kesehatan. Pada kesempatan sosialisasi kali ini hadir lebih kurang 600 orang peserta berasal dari Cening, Ngaryana dan desa Kaliputih se Kecamatan Singorejo.
Jemaah haji asal Kendal pada tahun 2023 lalu sekitar 919 orang dan meninggal dunia sebanyak 3 (tiga) orang dimana pemeriksaan kesehatan jemaah haji di lakukan sedini mungkin di 30 puskesmas dan diberangkatkan dengan kloter SOC. Kemungkinan pada tahun ini kisarannya tidak jauh berbeda, dimana hasil pemeriksaan kesehatan didominasi penyakit pembuluh darah dan hipertensi yang banyak di derita jemaah haji usia diatas 60 tahun (lansia). Sehingga tercatat cukup banyak jemaah yang harus dilakukan MCU untuk memastikan separah apa penyakit yang mereka rasakan.
Pagi hari sekitar jam 7.00 WIB diawali dengan senam pagi Bersama yang dilanjutkan dengan registrasi peserta dan sambutan acara pembukaan SHS oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal.
Dalam kesempatan ini Komisi IX DPR RI Tuti Nusandari Roosdiono yang menyatakan bahwa pada musim haji tahun 2023 lalu menjadi Tim pengawas di Arab Saudi menghimbau agar jemaah haji menjaga kesehatannya sampai saatnya nanti dipastikan berangkat ke tanah suci menurutnya menjaga kesehatan itu penting agar pada saat melaksanakan ibadah haji tidak ada jemaah yang sakit apalagi sampai dirawat, dia juga menyampaikan agar sering minum air putih karena udara disana sangat panas.
Pada kesempatan ini Kepala Pusat Kesehatan Haji yang diwakili oleh dr. Mohammad Imran Saleh, MKM menyampaikan bahwa jemaah haji yang memiliki komorbid teratur dalam melatih fisiknya agar tercapai kebugaran yang prima dilanjutkan dengan upaya aklimatisasi selama di kampung halaman agar dapat pula menyesuaikan dengan lingkungan udara yang panas misalnya jalan kaki pada siang hari, sehingga jemaah haji tidak mudah sakit dan jika mengalami sakit sejak awal segera memeriksakan kesehatan ke Puskesmas pungkasnya.
Para peserta cukup antusias ditengah teriknya sinar matahari mengikuti sampai ditutupnya acara ini yang ditandai dengan pemberian cendra mata pada seluruh peserta sosialisasi haji sehat. (AH/CK).