Kamis, 14 Juli 2022
Kamis, 14 Juli 2022
Kamis, 07 Juli 2022
Selasa, 11 Februari 2020
Kamis, 12 Maret 2020
Kamis, 21 Februari 2019
Puskeshaji, Jakarta — Direktorat Jenderal Paspor Arab Saudi telah mempersiapkan seluruh sumber daya, baik sumber daya manusia maupun sistemnya, yang diperlukan untuk menerima dan memberikan layanan yang diperlukan kepada peziarah dari luar negeri yang tiba di Kerajaan.
Pada saat yang sama di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah, Direktorat Paspor bersiap untuk menerima penerbangan pertama jemaah yang datang dari luar negeri pada hari Sabtu (14/8). Dengan komitmen penerapan tindakan pencegahan dan kehati-hatian, otoritas terkait siap menangani prosedur masuk para peziarah ke Kerajaan dengan mudah.
Menurut Kementerian Haji dan Umrah, Saudi berencana meningkatkan kapasitas jemaah umrah per-harinya hingga 2 kali lipat. Saat ini kapasitasnya berjumlah 60.000 orang perhari, dan akan ditingkatkan hingga mencapai 120.000.
“Sebentar lagi kapasitas jemaah umrah akan ditingkatkan menjadi 90.000 orang per-hari, kemudian ditingkatkan lagi hingga 120.000 jemaah. Kebijakan tersebut akan dikoordinasikan dengan pihak yang berkompeten,” kata Sekretaris Kementerian Haji dan Umrah Dr. Abdulaziz Wazzan, sebagaimana dilansir dari Saudi Gazette, Ahad (15/8).
Wazzan berharap ada kenaikan jumlah jemaah yang tinggi untuk berpartisipasi pada pelaksanaan umrah tahun ini.
Ia menambahkan, izin umrah yang dikeluarkan oleh otoritas Saudi juga mencakup shalat di Masjidil Haram Makkah, mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah, dan shalat di Al-Rawda Al-Sharifa.
“Perusahaan Saudi yang menawarkan layanan kepada jemaah umrah siap memberikan layanan dengan kualitas terbaik,” pungkasnya. (HBO).