Rabu, 29 Juni 2022
Rabu, 29 Juni 2022
Selasa, 28 Juni 2022
Selasa, 11 Februari 2020
Kamis, 12 Maret 2020
Selasa, 28 April 2020
Jakarta, 9 Maret 2020 - Bertempat di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta, untuk ketiga kalinya Pelatihan Kompetensi Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) diselenggarakan. Pelatihan ini diikuti 62 peserta terdiri 22 dokter dan 40 perawat dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) khususnya dari Provinsi Lampung. Pelatihan yang sama telah dilaksanakan untuk TKHI asal Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten. Pelatihan diawali dengan Validasi Berkas, Tes Minnesota Mutiphasic Inventory (MMPI), Tes Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza) dan Tes Kebugaran.
Validasi Berkas bertujuan untuk membuktikan bahwa dokumen dan formulir rekrutmen petugas yang telah diupload oleh calon petugas dalam sistem rekrutmen online adalah valid/sesuai/benar.
Tes MMPI dan wawancara bertujuan untuk mengetahui gambaran dimensi-dimensi kepribadian dan psikopatologi yang penting calon petugas secara akurat. Bila ditemukan gangguan psikopatologi berat maka maka calon petugas akan dipertimbangkan untuk diganti.
Tes Napza bertujuan untuk mendeteksi potensi masalah penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya oleh calon petugas. Bila ditemukan positif maka calon petugas akan diganti.
Tes Kebugaran bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jantung dan paru calon petugas. Dalam melayani jemaah haji di Arab Saudi diperlukan petugas yang handal/tangguh. Tes Kebugaran menggunakan metode Rockport yaitu yaitu lari kecil sepanjang 1,6 km. (EN)